Target pengurangan karbon dicapai dengan menggunakan lebih sedikit minyak pelumas
Emisi karbon dioksida global perlu dikurangi sebesar 45 persen pada tahun 2030 dari tingkat emisi tahun 2010, dan mencapai emisi net-zero pada tahun 2050.
Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), emisi gas rumah kaca pada tahun 2004 adalah 49 miliar t-CO2, yang jika dibagi dengan populasi dunia yang berjumlah 6,4 miliar orang, berarti 7,66 t-CO2 per orang per tahun.Jumlah gas rumah kaca yang dapat diserap bumi secara alami diperkirakan mencapai 11,4 miliar t-CO2.Jika dibagi dengan proyeksi populasi dunia sebesar 9,2 miliar jiwa pada tahun 2050, hal ini berarti bumi secara alami dapat menyerap 1,24 t-CO2 per orang pada tahun 2050. Angka ini merupakan pengurangan sekitar 80% dari jumlah 7,66 t-CO2 per orang pada tahun 2004.
Target emisi CO2 yang ditetapkan dalam Eco Vision 2050 didasarkan pada pendekatan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca per orang ke tingkat yang dapat diserap bumi secara alami.Target yang ingin dicapai pada tahun 2030 telah ditetapkan dengan menggunakan backcasting dari Eco Vision 2050. Sebuah proses sedang dilakukan untuk menetapkan Rencana Lingkungan Hidup Jangka Menengah 2019 dengan menggunakan backcasting dari target yang ingin dicapai pada tahun 2030.
Minyak pelumas juga merupakan emisi karbon bagi lingkungan, dengan menggunakan lebih sedikit minyak, kita dapat mengurangi emisi karbon, berikut adalah metode penghitungan penghitungan dan pedoman pelaporan emisi gas rumah kaca dari perusahaan petrokimia Tiongkok.
Perhitungan tidak langsung: jumlahkan emisi karbon yang dihasilkan oleh jalur hulu produksi minyak pelumas dan jalur hilir pengolahan minyak pelumas untuk mendapatkan emisi karbon yang sesuai dengan minyak pelumas yang disimpan.
Penghitungan langsung: Kandungan karbon minyak pelumas, minyak pelumas Disatukan sebagai "produk minyak bumi lainnya", nilai kalornya yang rendah adalah 41.031GJ/t, kandungan karbon per unit nilai kalor adalah 20.00X102tC/GJ, dan laju oksidasi karbon bahan bakar adalah 98% .Mengacu pada panduan akuntansi petrokimia, rumus akuntansinya adalah sebagai berikut:
Emisi karbon minyak pelumas (tCO₂) = nilai kalor rendah (GJ/t) x kandungan karbon per satuan nilai kalor (tC/GJ) x laju oksidasi karbon bahan bakar (%) x konsumsi minyak mentah untuk minyak pelumas (t) x 44 / 12
Emisi karbon minyak pelumas meliputi emisi karbon pada jalur produksi dan emisi karbon pada jalur pengolahan, dengan menggunakan peralatan filtrasi oli, kita dapat mengurangi minyak pelumas dan mengurangi emisi karbon.
Setiap ton minyak pelumas yang dikonsumsi menambah 88,5 ton karbon dioksida, Sebuah perusahaan petrokimia menghemat sekitar 280 ton minyak pelumas tahun lalu, menurut laporan tersebut
rumus emisi karbon minyak, per ton "minyak pelumas" meningkat 88,5 ton CO2 menghemat 24.768 ton karbon dioksida
Waktu posting: 14 Juni 2023